Beduk Buruan Dong!

Beduk Buruan Dong!

Jun Akhena

Tamat  ·  Religi  · 189,3 Rb kata

  • 6,7 Rb

    Online
  • 4,4 Rb

    Klik

Apa jadinya jika mualaf diminta menahan lapar dahaga seharian, selama satu bulan, untuk pertama kalinya? “Ini pembunuhan berencana!” Begitulah yang dirasakan Jayen, mualaf magang, saat disuruh mamanya puasa, dengan alasan sudah baligh, tidak gila, dan muslim. Setiap hari selama Ramadan bagi pemuda itu adalah penyiksaan. Lantas dia bisa apa? Mau minum boba sembunyi-sembunyi tidak bisa. Seluruh rumah ada CCTV-nya, bahkan di water closet. Seakan tak cukup dengan keberadaan CCTV tak bergerak itu, mamanya juga menggaji CCTV bergerak dalam wujud Bang Mimbar dan Mbak Sadiyem yang super duper nyebelin. Setelah ditempeleng bokapnya bolak-balik sampai miring, Jayenovar nekat kabur dengan ransel penuh sekinker. Dunia luar yang keras persembahan Jaki and the Genks, menempa Jayen jungkir balik sampai semaput. But, my heart will go on, kata Celine Dion. Meskipun tak nyambung, Jayen tetap go on and on. Cover free for commercial use by Pixabay

Daftar Isi Lihat Daftar Isi

Mungkin kamu suka

Terima kasih atas dukungannya~

Saldo tidak cukup, silakan isi ulang

Top Up
Yakin
0/150
Review