Total Bab 157
Aku Tidak Akan Tergoda Dengan Tubuhmu
Ada Luka Di Matanya
Dijungkir Balikkan Rasa
Sebatas Istri Di Atas Kertas
Hasrat Panas Dari Kamar Istri Pertama
Menggigit Bibir
Saat Tawanan Diperlakukan Dengan Baik
Sekamar Berdua
Karma Rasa, Bian Jatuh Cinta?
Cinta Bilang Benci
Terlalu Manis Sampai Diabetes
'Aku Cemburu' Secara Tersirat
Terlambat Pulang
Buka Bajumu, Annastasia!
Rasa Gadismu Sangat Nikmat, Sayang!
Wajah Khawatir Tuan Dominan
Hanya Bahan Pelampiasan
Demi Kebahagiaan Mereka, Akan Aku Lakukan Apapun
Antara Pertolongan Dan Perjanjian
Setelah Bian Membuka Ikat Pinggang
Malaikat Di Dalam Rumah
Jangan Tersenyum, Bian!
Hancurnya Sebuah Kepercayaan
Dari Hangatnya Pelukan Menjadi Kemarahan
Aku Tidak Rela, Itu Saja!
Annastasia Milikku!
Pria Idaman Lain
Nikmat Ranjang Istri Muda
Jangan Tinggalkan Aku, An!
Lebih Lebar, Sayang!
Pagi Kembali Terkoyak, Bicara Dari Hati Ke Hati
Naik Ranjang Milik ‘Nyonya’
Jika Aura Tidak Mau Mencintaimu, Biar Aku!
Ditiduri Dua Laki-laki
Pindah Kamar?
Menikmati Lingerie Hitam
Maaf, Aku Rebut Suamimu!
Dari Belakang Sama Nikmatnya?
Tentang Cincin Kawin
Bian : Benci Jadi Bucin
Tanda Merah Di Leher
Bian : “Aku Ingin Punya Anak Sebelas”
Bayi Besar Merajuk
Tubuhmu Itu Juga Dipakai Orang Lain
Nyonya Pulang, Nyonya Terbuang
Membawa Annastasia Ke Ruang Publik
Bian Yang Selalu Tidak Tahan
Sebuah Gaun Dan Sebuah Jas
Seprai Bekas Dosa
Lebih Dalam Lebih Nikmat